pasang
News
Loading..........

PB Gelar Bincang-bincang Jurnalistik Untuk Pelajar dan Mahasisiwa

Pelajar Berbicara (PB) Gelar Bincang-bincang Jurnalistik Dasar. Senin (09/07/2018).
Pelajarberbicara | Langsa - Pelajar Berbicara (PB) Aceh gelar Bincang-Bincang Jurnalistik dasar untuk mahasiswa dan pelajar dengan materi teknik menulis berita dan opini pada, Senin (09/07/2018) di warung kopi Latahzan depan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa.

Bincang-bincang tersebut di isi oleh Aulia Ramadhan pimpinan umum Pelajar Berbicara dan Irwansyah Redaktur PelajarBerbicara yang juga pendiri LPM Zawiyah News, di ikuti oleh pelajar dan mahasiswa Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang di gelar oleh Pelajar Berbicara untuk melatih generasi muda dalam bidang jurnalistik, seperti pada Minggu sebelum kegiatan serupa telah di gelar di Perlak dan IDI Rayeuk Aceh Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Aulia Ramadhan memberikan materi 'Teknik menulis Opini', sedang Irwansyah yang juga penulis aktif kliksatu.co.id memberikan materi 'teknik menulis berita'.

Kepada awak media Aulia mengatakan, "Kita fokus dengan kegiatan bincang-bincang seperti ini selain efektif, pelatihan ini lebih rileks dan tidak menonton, sehingga pesertanya lebih tanggap akan materi yang di sampaikan," ujarnya, Senin (09/07).

Kemudian ia mengatakan bahwa Pelajar Berbicara sedang gencar-gencarnya melahirkan generasi Aceh carong yang aktif mengembangkan semangat Literasi,  dengan sarana PelajarBerbicara.com

Sementara itu, Irwansyah menambahkan bahwa diskusi Bincang-Bincang seperti ini efektif di laksanakan di Langsa, "Kita sengaja mengadakan kegiatan bincang-bincang Jurnalistik di Langsa, mengingat di sini Lokasi yang sangat efektif, terlebih Langsa memiliki kampus ternama seperti IAIN Langsa, UNSAM, Universitas SAINS CND Langsa dan STIM Pase," katanya.

Menurutnya, pelajar dan mahasiswa sudah saatnya memahami dan berkarya di bidang jurnalistik, banyak ilmuan hebat di Aceh namun karya-karyanya tidak dapat di nikmati dan dikenang oleh masyarakat Aceh, hal itu di akibatkan oleh tidak adanya karya tulis yang di tinggalkan.

"Kita menargetkan untuk Aceh kedepannya Lahir penulis-penulis handal, karena Aceh banyak orang hebat, Namun tidak adanya karya yang di abadikan, karya hebat orang Aceh terleburkan dengan sendirinya." Jelasnya.

Semoga dengan adanya Bincang-Bincang jurnalistik seperti program mingguan ini, dapat menghasilkan sejuta karya dari anak bangsa tentunya Fokus di bidang 'News dan Edukation'. Melalui sarana media pembelajaran PelajarBerbicara.com.//[Adek]

Share on Google Plus

About Redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar